Detail Artikel

SMP Persada Insan Nusantara Ikut Serta dalam Pelatihan Dai Medsos Gerakan Santri Menulis (GSM) 2025


smp-persada-insan-nusantara-ikut-serta-dalam-pelatihan-dai-medsos-gerakan-santri-menulis-gsm-2025

Sokaraja, Rabu (12/3) – SMP Persada Insan Nusantara Sokaraja turut berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Dai Medsos Gerakan Santri Menulis (GSM) 2025 yang diselenggarakan oleh Suara Merdeka bekerja sama dengan PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17 Sokaraja. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga berbuka puasa bersama.

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Banyumas, Drs. Nungky Harry Rachmat, M.Si., yang mewakili Bupati Banyumas, serta sejumlah pejabat lainnya, di antaranya perwakilan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Banyumas, Dr. H. Edi Sungkowo, M.Pd.; Kepala MUI Banyumas, K.H. Taefur Arafat, M.Pd.I.; Kepala Baznas Kabupaten Banyumas, Hj. Khasanatul Mufidah, S.H., beserta wakilnya, Drs. H. Abdul Munir; Kepala Seksi PD Pondok Pesantren, K.H. Naufal Iskandar; Pimpinan Redaksi Suara Merdeka, Bp. Agus Toto Widyatmoko; Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Banyumas, Hj. Tati Irawati, A.Md.; serta Ketua Yayasan PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17 Sokaraja, K.R.T.H. Imam Purwanto. Turut hadir pula santri PPNU Abdul Djamil, siswa SMP Persada Insan Nusantara, dan MI Maarif NU 1 Sokaraja.

Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Subhanul Wathon, dan Himne Tebuireng, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh santri PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17 Sokaraja. Sambutan pertama disampaikan oleh perwakilan Yayasan PPNU Abdul Djamil yang sekaligus menjabat sebagai Kepala SMP Persada Insan Nusantara, K.H. Mohammad Husain, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang, permohonan maaf, serta terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan Suara Merdeka yang telah memberikan wadah pembelajaran kepenulisan bagi santri. Beliau juga menyoroti maraknya informasi hoaks serta krisis peradaban berbicara, membaca, menulis, dan dunia maya. Dengan adanya pelatihan ini, beliau berharap santri dapat berkontribusi dalam mengubah keadaan tersebut menjadi lebih bermanfaat.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pimpinan Redaksi Suara Merdeka, Agus Toto Widyatmoko. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi PPNU Abdul Djamil yang tidak hanya fokus pada pembelajaran agama tetapi juga kewirausahaan. Beliau menyoroti adanya galeri lukisan di ruangan acara yang memajang karya santri beserta harga jualnya. Selain itu, beliau juga mengapresiasi tim dokumentasi acara yang hasil karyanya luar biasa. Melihat potensi tersebut, beliau berharap santri PPNU Abdul Djamil dapat menjadi jurnalis handal di masa depan.

“Santri PPNU Abdul Djamil luar biasa, saya menyaksikan sendiri ketika Gelar Karya P5 siswa menampilkan berbagai kebudayaan lokal di banyumas seperti begalan, ebeg, dan lainnya. Serta mereka juga menampilkan batik khas sokaraja yaitu karya mereka yang bermotif mendoan, getuk goreng, dan soto soakraja. Maka dari itu dengan adanya pelatihan ini saya yakin santri sini juga akan bisa mencetak penulis handal kelak” dalam sambutan dari perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr. H. Edi Sungkowo, M.Pd., yang mengungkapkan apresiasinya terhadap santri PPNU Abdul Djamil. Beliau menyampaikan kekagumannya atas keikutsertaan santri dalam Gelar Karya P5 yang menampilkan kebudayaan lokal Banyumas, seperti begalan, ebeg, serta batik khas Sokaraja dengan motif mendoan, getuk goreng, dan soto Sokaraja. Dengan adanya pelatihan ini, beliau optimis santri PPNU Abdul Djamil dapat mencetak penulis handal di masa depan.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Banyumas, Drs. Nungky Harry Rachmat, M.Si., yang mewakili Bupati Banyumas. Setelah sambutan, dilakukan pembacaan doa pembuka oleh Ustadz Sutoro.

Materi pelatihan yang disampaikan dalam acara ini mencakup berbagai topik, di antaranya “Moderasi dan Kerukunan Umat Beragama” oleh Ketua MUI Banyumas, K.H. Taefur Arafat, M.Pd.I.; “Santripreneur” oleh Kepala Baznas Banyumas, Hj. Khasanatul Mufidah, S.H.; “Dai Medsos” oleh perwakilan Suara Merdeka, Budi Setyawan; serta “Mengenal Hard News, Feature, dan Jenis Artikel Konten” oleh Susanto dari Suara Merdeka.

Di akhir sesi, peserta diberikan tugas untuk membuat berita. Acara berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan kegiatan buka puasa bersama.