Sokaraja -- (22/5/25) SMP Persada Insan
Nusantara Sokaraja kembali menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) dengan tema yang sangat relevan dengan isu global saat ini: Gaya
Hidup Berkelanjutan. Kegiatan P5 telah sukses diselenggarakan pada hari Senin
hingga Kamis, tanggal 19-22 Mei 2025, yang diisi dengan berbagai materi dan
kegiatan. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan guru pembimbing sebagai
fasilitator utama. Acara ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum
merdeka yang bertujuan menumbuhkan karakter pelajar yang berwawasan lingkungan,
kreatif, dan kolaboratif.
Pada kesempatan
kali ini, para siswa menunjukkan aksi nyata dalam melestarikan lingkungan
melalui kegiatan bertanam yang menyenangkan dan edukatif. Dengan semangat
gotong royong, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan untuk mendorong kolaborasi, komunikasi, serta tanggung
jawab bersama dalam pelaksanaan tugas. Para siswa tampak antusias dan aktif
mengikuti seluruh tahapan kegiatan, baik dalam sesi teori maupun praktik. Guru
pembimbing juga memberikan umpan balik langsung terhadap hasil kerja kelompok
siswa, sehingga proses belajar berlangsung interaktif dan aplikatif.
Pada hari Selasa
tanggal 20 Mei 2025, kegiatan diawali dengan penyampaian materi oleh bu Riska
Widiyanti, M.Sos. dan bu Yesi Dyah Septiani, S.P. mengenai teknik dasar menanam
tanaman hias. Setelah sesi materi, siswa melakukan pengamatan langsung terhadap
tanaman hias di lingkungan sekolah. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan
praktik memindahkan tanaman hias dari polybag ke pot secara berkelompok, di
bawah pengawasan guru pembimbing. Antusiasme terlihat jelas saat mereka
memindahkan tanaman hias ke pot-pot baru, memberikan sentuhan hijau yang
menyegarkan bagi lingkungan sekolah.
Hari berikutnya,
Rabu tanggal 21 Mei 2025 kegiatan dilanjutkan dengan topik penyemaian dan
pembibitan tanaman sayuran. Guru pembimbing, bu Igna Hajar Safiinatunnajah,
S.Pd. memberikan arahan teknis mengenai proses penyemaian benih serta
pemindahan bibit ke media tanam yang lebih besar. Kegiatan semakin menarik
ketika siswa melakukan praktik pemindahan bibit cabai dari media tanam kecil ke
polybag berukuran lebih besar. Selain itu, siswa juga melakukan penyemaian biji
sawi pakcoy di tray semai dengan teknik yang telah dijelaskan sebelumnya.
Proses ini tidak
hanya mengajarkan tentang siklus hidup tanaman, tetapi juga menumbuhkan rasa
tanggung jawab dan kerja sama tim. Tanah yang semula kosong kini perlahan diisi
dengan potensi kehidupan baru. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mampu
memahami pentingnya menjaga lingkungan serta memiliki keterampilan dasar dalam
bercocok tanam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan
nilai-nilai gotong royong, kemandirian, dan tanggung jawab. Sekolah berharap
kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian
dari pendidikan karakter yang menyeluruh bagi siswa.