Sokaraja – Selasa (27/8/24) siswa SMP Perantara mengikuti workshop “Pengembangan Ergonomi Praktis dalam Mendesain Tempat Kerja, Mereduksi Kelelahan Kerja dan Gangguan Muskuloskeletal Pembatik Tradisional Guna Mendukung Desa Wisata Batik di Jawa Tengah”. Acara tersebut merupakan kolaborasi dari dua kampus besar yakni Unsoed dan UNS yang tergabung dalam riset P2M Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Abdul Djamil dihadiri oleh dosen Unsoed-UNS, mahasiswa, karyawan Batik Anto Djamil, dan siswa kelas VII SMP Perantara Tebuireng 17 Sokaraja.

Dalam sambutannya, Dekan FIKES Unsoed, Dr.sc.hum. Budi Aji, SKM, M.Sc. memohon izin untuk kekerja sama dalam kegiatan P2M dengan Yayasan PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17 Sokaraja dan memperkenalkan kegiatan Riset P2M yang dilakukannya.

Kepala Sekolah SMP Perantara (K.H. Mohammad Husain, S.Pd., M.Si.) mewakili Ketua Yayasan KRT.H. Imam Purwanto tuan rumah yang sedang berhalangan hadir mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan karena menjadi kegiatan belajar siswa yang menarik dan erat kaitannya dengan entrepreneur yang merupakan basis sekolah SMP Perantara. Beliau juga mengenalkan budaya belajar siswa SMP Perantara yang memfasilitasi siswa untuk belajar berdiferensiasi sehingga dapat diharapkan terhindar dari Muskuloskeletal. Selain itu, beliau menghimbau siswa untuk memperhatikan dan mengikuti acara dengan baik agar dapat mencegah Muskuloskeletal pada siswa SMP Perantara.

Pada acara inti Dr. Sumardiyono, SKM, M.Kes. sebagai pembicara menyampaikan materi faktor risiko MSDs pada pembatik dan upaya pencegahannya. Dalam forum diskusi, siswa SMP Perantara aktif bertanya terutama mengenai penataan, ukuran, dan cara menentukan bangku kelas yang ergonomis terhadap siswa.

Di akhir acara, dilaksanakan penyerahan alat batik berupa gawangan dan kursi yang sudah didesain secara ergonomis pada riset P2M dari Unsoed dan UNS untuk Batik Anto Djamil.