Detail Artikel

Penyerahan Santri dan Ramah Tamah dengan Pondok Pesantren dan Sekolah


penyerahan-santri-dan-ramah-tamah-dengan-pondok-pesantren-dan-sekolah

Sokaraja—SMP Persada Insan Nusantara bersama Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama Abdul Djamil Tebuireng 17, Senin (15/7/24) adakan peyerahan santri dari pihak wali santri kepada pesantren dan sekolah. Acara dimulai sejak pukul 10.00 hingga 12.15 WIB yang bertempat di Pendopo. Acara dihadiri oleh pihak Yayasan, dewan asatidz, guru dan karyawan, serta wali santri.

Acara dibuka dengan Al Fatihah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yaa Lal Wathon, serta Hymne Tebuireng 17. Ketua Yayasan KRT.H. Imam Purwanto atau yang sering disapa H. Anto Djamil dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada santri dan wali santri, menjelaskan sejarah berdirinya pondok pesantren. Beliau juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari wali santri agar dapat menjadi evaluasi untuk pondok yang lebih baik lagi kedepannya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh K.H. Mohammad Husain, S.Pd., M.Si., beliau memperkenalkan sekolah, memberikan komitmen visi misi sekolah, menyampaikan unggulan sekolah yaitu kewirausahaan dimana santri bukan dilatih menjadi pedagang tetapi dilatih memiliki karakter jiwa wirausaha. Beliau juga menyampaikan dan memohon dukungan persetujuan kepada wali santri bahwa santri diwajibkan membawa handphone dikarenakan sekolah menggunakan LMS (Learning Management System), namun penggunaan hp hanya saat dibutuhkan saja apabila tidak dibutuhkan hp dikumpulkan oleh pengurus kamar. Santri juga dibiasakan dengan habituasi mandiri. “Sekolah kami memiliki unggulan BATIK yang merupakan singkatan dari Bersih, Aman, Tertib, Indah, dan Kirana. Kirana merupakan cahaya kesuksesan dengan harapan santri yang bersekolah di SMP Perantara akan diantarkan menuju kesuksesan masing-masing.”, jelas beliau.

Penyerahan santri dari wali kepada pihak pondok pesantren diwakilkan oleh Bpk. Tohiron, beliau menyerahkan dan menitipkan anak-anak untuk dibimbing agar menjadi anak yang sholih sholihah dan berprestasi, beliau juga mendoakan keberkahan atas kesabaran dan keikhlasan asatidz serta guru. Harapan untuk anak-anak agar betah dan dapat belajar dengan baik.

Selanjutnya penerimaan santri sekaligus doa disampaikan oleh Ustadz Ahmad Lukito. Beliau mengucapkan selamat datang, memohon maaf atas keterbatasan sambutan, dan berterima kasih karena telah mempercayakan pondok Abdul Djamil Tebuireng 17. Beliau sangat menerima santri dengan tangan terbuka dan berharap agar santri betah, sehat, dan dilancarkan proses belajarnya. Sebelum memimpin doa beliau memohon doa dan keikhlasan wali santri agar diridhoi Allah SWT.

Setelah doa penutupan, diakhiri dengan ramah tamah penayangan video profil dan konten, perkenalan struktur Yayasan, dewan asatidz, dewan guru dan karyawan, serta dibuka sesi tanya jawab wali santri kepada pihak pondok dan sekolah.