Sokaraja, 20 September 2025 – Rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Khataman PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17 berlangsung semarak dengan digelarnya berbagai kegiatan selama satu pekan, sejak 15 hingga 20 September 2025. Acara yang dipusatkan di komplek PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17 ini diwarnai pameran batik, pameran lukisan karya santri, serta stand Santripreneur yang menampilkan hasil kreativitas para siswa dan santri.

Tidak hanya itu, setiap malam juga digelar pengajian dengan menghadirkan para kiai yang berbeda, sehingga memberikan nuansa religius sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman dalam rangkaian peringatan.

Puncak acara semakin terasa pada Sabtu malam (20/9/2025), sehari sebelum malam penutupan, dengan digelarnya pentas seni. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB ini menghadirkan penampilan dari tiga lembaga pendidikan, yaitu PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17, SMP Persada Insan Nusantara, dan MI Ma’arif NU 1 Sokaraja.

SMP Persada Insan Nusantara turut memberikan warna melalui beragam penampilan seni siswanya. Untuk kategori tari putra, siswa membawakan Tari Indang, tarian khas Minangkabau yang mencerminkan nilai kebersamaan, gotong royong, serta harmoni melalui gerakan serempak yang penuh disiplin. Sementara itu, penampilan tari putri menghadirkan Tari Paris Berantai dari Kalimantan Selatan, sebuah tarian bernilai seni tinggi yang mengisahkan kerinduan seorang sahabat yang lama terpisah dan akhirnya dipertemukan kembali.

Selain tarian, siswa SMP Persada Insan Nusantara juga menampilkan storytelling dalam tiga bahasa, yaitu Arab, Inggris, dan Ngapak, yang berhasil memukau penonton dengan kemampuan berbahasa yang luwes. Mereka juga ikut serta dalam berbagai penampilan bersama santri PPNU Abdul Djamil, seperti drama, menyanyi, dan pembacaan puisi.

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan PPNU Abdul Djamil, H. Imam Purwanto beserta keluarga, jajaran guru dan karyawan SMP Persada Insan Nusantara, MI Ma’arif NU 1 Sokaraja, serta para wali santri. Kehadiran para tamu undangan menambah kemeriahan suasana yang tetap berlangsung khidmat dan penuh makna.

Dengan perpaduan antara nilai religius, budaya, dan kreativitas, pentas seni ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di lingkungan PPNU Abdul Djamil Tebuireng 17 tidak hanya menekankan aspek akademis dan spiritual, tetapi juga memberikan ruang bagi pengembangan potensi seni dan bakat siswa.

Acara berjalan meriah, lancar, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun penonton yang hadir.